UP

baru saja bunga itu tumbuh merekah mewah

terbingkai dengan aroma semerbak mewangi

baru saja ku tanggalkan kesepian dalam harian ini

lekas-lekas ku kemasi semua kenangan 

untuk tidak mencampuri semua keinginan mendatang

ku bereskan semua bayangan semu

yang akan menjadi duri di dalamnya

karena tak ingin ku sedikit saja memberi luka

harapan lembar per lembar ku tuliskan dalam ingatan

namun !!

ahh sudahlah

aku tak mampu melampui keinginan mereka

keinginan tuan dari dirinya

apalah aku yang hanya memiliki aku

tanpa memiliki apapun selain aku

oh..

come on !!!

sadarlah dirii

jangan kau merasa sombong dengan dirimu sekarang

cukup jelas bukan siapa kamu.

please bangun saja diri sendiri sekarang 

perbarui saja apa yang akan menjadi angan mu mendatang

sampai tuan-nya sanggup untuk kau tundukkan

Sederhanakan Kasih

aku
yang ingin mencintaimu sesederhana mungkin
tanpa ingin memberikan sedikit saja luka
sesederhana langit merindukan bulan bintangnya
sesederhana kata yang merindukan aksara
sesederhana jarum dengan detaknya
hanyalah aku yang sedikit menjelma kata
untuk mampu menafsirkanmu
hanya aku yang menanti rintik rindumu
untuk  ribuan detik yang akan datang
dan kamu
tetaplah menjadi seoarang yang lugu
senyummu yang selalu ku tunggu
bukan kesedihan bahkan keresahan
sederhanakanlah kasih
agar aku dan kamu mampu berselaras
dengan berbagai kata yang tak sempat terucap
maka selamanya
kau tak akan ku relakan sendiri :*

Enjoy Our Live

kita yang tiba-tiba berubah menjadi benalu

menumpang diantara kumbang yang sedang berkejaran

berlari melingkari rerumputan yang terdiam tak bergoyang

sedikit demi sedikit akan coba merangkak

berjatuh pada sebuah dahan untuk bertahan

yapss !!!

its like a live

ada kalanya kita terjatuh di hadapan orang lain

yang tak ada sedikitpun perasaan darinya

untuk memunggut sisa sisa perjuangan kita

they are cant know the deepest sadness  on our heart

so !!

bersikaplah biasa kepada orang lain

belum tentu meraka akan sepenuhnya ada untuk kita

Gadis Kemarin

hai kau !!!
iyah kamu, gadis kemarin yang baru tumbuh

lihatlah jejeran gedung bertingkat yang angkuh itu

jangan kau tampakkan senyum untuk mereka

karena mereka hanyalah tipuan belaka

tengoklah  orang-orang berdasi dengan segala kemegahannya itu

jangan sekali kau bermimpi bersamanya

karena mereka hanyalah khayalan

samar-samar akan kau jalani hidup ini

jejalanan yang berliku akan bermuara

pada satu titik dimana kau mulai menyerah

rerintihan kalbu yang sesak terasa

akan menemani setiap langkahmu

kau gadis kemarin yang baru tumbuh !!

jangan kau duduk sendiri berteman sepi

meratapi semua yang tersisa tanpa kau pungut kembali

berbaliklah kearah pundaknya

agar kau tau bagaimana rasanya bertahan

pandanglah mata-mata sayu orang yang merindukan

setiap apa-apa yang akan kau perjuangan

disitu akan kau dapati rindu yang tak kunjung hilang

serta harapan panjang akan kehidupan mendatang 

Lelaki-kuh

hai kau lelaki baru!!

yang mengundang detak sejak pertama bertemu

yang tertiba datang dengan segala bentuk ungkapan

jatuh ke pelupuk mata dengan segala kerinduan

kau yang selalu bersikap angkuh saat didepanku

yang membuat dada sesak tak tertahan ketika duduk bersanding

tak mampu ku menahan untuk tak betegur sapa

amarah kecilmu yang terkadang membuatku runtuh

namun terkadang juga membuatku tersenyum

senyum centilmu yang membuatku ingin menatapmu lebih lama

baru saja aku mampu menyadari !!

jika rasa ini hadir perlahan namun pasti

menjalar lebat ke dalam hati

hingga akupun tak kuasa untuk menghindari

Kala Itu !!

sesak di dada terasa
langkah kaki yang kian menjauh
membuatku sedikit berfikir
jika aku tak mampu untuk menggengammu lagi
tak ter-raih apa yang telah menjadi angan
dengan sedikit senyum pahit
kau menyadari jika itu perpisahan
kau tak pernah tau
kapan mata kan bertemu lagi
untuk saling berbicara dengan kekuasaannya
kala itu!!
jemari yang merekat dengan pasti
kini telah sirna dengan perpisahan
kau berjalan menatap dengan kesedihan
yang seakan tak ingin terbaca olehku
sedikit banyak sesak yang seakan masih kau rasa
penantian, biarlah sudah dia pergi
menjauh dengan kata perpisahan
agar tak kembali membawa kenangan

Kelam

hai raga !!!
hancur bukan kau saat ini dengan karangan ceritamu
Asa yang tak mudah untuk dilalui
kelam sudah kau dapati jurang disana
haruslah kau tetap melangkah
belum saatnya kau jatuh
dihina oleh kehidupan yang konyol ini
ditertawai oleh mimpi yang tak kunjung sampai
Kelam sudah kau raga !!! jangan terdiam duduk diatas penderitaan
masih banyak jawaban dari segala pertanyaan
habisi sudah huruf-huruf tak bernyawa itu
pasang angkara mata dengan seksama
bahwa kau masih harus bertahan
hingga kau benar tak bernyawa

Duh Gusti

Terjebak aku dalam bayangan angan

berlari dan terus beranjak tak berkawan

kenangan manis bak syurga tak tertambas

menghempas rasa bagi penikmat

Duh Gusti !!

Siapa pemilik tambatan tak bertuan itu

yang sengaja datang lalu menghilang

menarik lambaian tangan 

duduk bersila di keheningan

mengajak angan untuk berlari menembus awan

Ia tidurkan dalam pelukan

lalu menghilang tak pulang.

Kau Lelaki Teristimewa

Satu kata untukmu
cintaku telah bertekuk lutut atas kesabaranmu
kasihku lenyap dengan semua ketegaranmu
rindu merayap menyergap kesunyian hati yang masih merasa bersalah
kau begitu indah untuk diperjuangkan
namun sayang, bukan aku orang itu
aku hanya seorang wanita yang bersembunyi
dengan topeng hiasan cantik
bak bidadari yang termashur di muka bumi
wanita yang setiap harinya membangun kebohongan
dengan segala keegoisan yang berlagak
secercah harapan meringkih pedih menerima kenyataan ini
inginku sedikit bertatap walau hanya sekejap
demi untuk sekedar berucap
kau lelaki teristimewaku