Rabu, 27 Maret 2019

Lepas..

terseoak aku berjalan semakin kesini, semakin pincang kurasa bagaimana tidak, sendiri ku lampaui rimbunnya kabut ditengah derai air mata yang semakin mengering kau tak lagi datang dengan sapu tangan jika saja mau, mungkin ku cari jalan lain kupastikan tak akan lagi ada langkahku dibelakang jejakmu hanya saja, sampai detik ini aku kalah dengan semua ego yang ingin bertahan denganmu yaps.. denganmu yang tak lagi mampu meredam emosi kamu yang tak bisa lagi ingin berjuang walau aku mati matian menginginkan konon orang akan menyangkaku gila karena mengejarmu yang tak lagi akan kembali akankah akhirnya aku mampu menyadari??? atau mungkin, mati tak tersadar? Aku tak lagi mampu membujukmu untuk kembali merajut tali yang terlanjur putus kau diam tak berkata sepatahpun aku berdiri, sendiri, menepi, tersingkir inginku lari, mengejar sisa yang terbuang sia apa daya, batin terikat paksa ego diri tak ingin muncul kembali aku terdampar tak berharga mencoba untuk melupakan seorang diri

Kamis, 14 Maret 2019

perihal...

haii... lama sudah kita tak saling sapa, hanya karna ego kita yg saling beradu tak berbalas pesan sudah menjadi kebiasaan yang tak begitu berat aku tak tau, sejak kapan kita berubah menjadi seperti ini diam, dan saling tak berbalas pergi, dan saling tak bersapa tinggal, namun saling berjauhan lantas rindu pada tiap diri harus dikubur sia?? mengapa tak coba berbaikan, jika hanya akan menyakiti setiap rasa kita ..

Riuh

Ombak berlarian riang menuju tepian disambut pasir halus yang ikut tertawa sembari ikut berlarian hilang terbawa arus dan kembali lagi kedas...