Kamis, 01 Agustus 2019

Abimanyu

Dear Abimanyu kau datang menyembuhkan luka yang sejujurnya belum sembuh sepenuhnya egoku yang kukuh untuk lebih mempertahankannya jelas saja kau menanggapku bodoh karena masih saja menahan rasa malu untuk memaksanya berpegang padaku setiap hariku masih terisi oleh air mata yang tumpah dan rindu yang berserak pasrah kau tau, dia tlah membunuh rasanya terlebih dulu dariku sedang aku masih saja mengemban cinta padanya harusnya aku lekas sadar dari semua itu banyak hal yang tak kuahli untuk menyambutnya pergi namun kau begitu menggemaskan untuk tetap memihakku takdir terkadang memang selucu ini kau tertiba datang dengan membuka lebar pelukan mendekapku pada sela tubuh lebarmu dan tersenyum manis padaku perlahan,menciptkan banyak syair untuk mengusir kutukan kutukan yang lalu terima kasih sudah memperjuangkan orang sebodoh aku dan bersedia memberi bahu pada semua keluhku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Riuh

Ombak berlarian riang menuju tepian disambut pasir halus yang ikut tertawa sembari ikut berlarian hilang terbawa arus dan kembali lagi kedas...